PENJELASAN METODE SUNAT LASER (cauter)
PENJELASAN METODE SUNAT LASER (cauter)
Metode sunat yang dilakukan pada
anak laki-laki atau mungkin pria dewasa ada banyak. Secara umum ada beberapa
jenis sunat yang umum terjadi di Indonesia. Pertama adalah sunat konvensional
yaitu pemotongan kulit kulup penis langsung menggunakan gunting atau pisau
bedah. Dengan teknik ini waktu yang diperlukan untuk tindakan sunat relatif
lebih lama, karena perdarahan relatif banyak dan diperlukan waktu untuk
menghentikan pendarahan dan penjahitan kulit. Selanjutnya seiring dengan
perkembangan zaman, teknik sunat pun ikut mengalami perkembangan, ada sunat
klamp, stapler, lem, dan sunat laser yang akan kita bahas pada artikel ini.
Sunat laser adalah salah satu
metode pemotongan kulup atau foreskin dari kemaluan pria. Biasanya dokter akan
menggunakan kauter untuk memotong kulup dengan cepat. Metode ini paling populer
dilakukan di masyarakat meski beberapa orang kerap takut melakukan ini pada
anaknya karena mitos tertentu seperti membuat kemaluan terpotong.
Mitos Sunat
dengan Laser
Ada banyak sekali mitos tentang sunat laser yang
ada di luaran sana. Mitos ini tidak sepenuhnya benar atau tidak benar sama
sekali.
1. Kemaluan
Bisa Terpotong
Kemaluan dari anak laki-laki
bisa terpotong kalau menggunakan sunat menggunakan metode laser. Sebenarnya
mitos ini tidak benar. Saat melakukan sunat, bagian yang dipotong adalah kulup
saja. Sebelum pemotongan dalakukan pun kepala atau gland penis dilindungi dulu
dengan klamp penjepit sehingga saat potongan kepala penis betul-betul aman.
Setelah pemotongan, luka yang terjadi sangan minim perdarahan sehingga waktu
pengerjaan sunat relatif lebih cepat.
Mengenai risiko terpotong,
semua metode sunat memiliki risiko ini. Bahkan jenis sunat konvensional pun
bisa memiliki risiko terpotong. Kompetensi dari dokter dan ketenangan dari anak
saat disunat menentukan lancar atau tidaknya tindakan.
2. Bisa
Menyebabkan Impotensi
Mitos lain yang kerap
menghantui ayah bunda yang ingin menyunatkan anaknya secara laser adalah
masalah impotensi. Laser dianggap mengganggu pembuluh darah sehingga saat
dewasa pertumbuhan dari penis berjalan dengan terhambat. Mitos ini ternyata
salah kaprah. Yang dipotong saat sunat dengan laser hanya kulit kulupnya saja
dan itu juga otomatis akan jadi kulit yang terbuang. Batang penis aman dan
tidak terkena dari laser atau couternya tadi.
3. Kemaluan
Bisa Terbakar
Kemaluan akan terbakar dan akhirnya
harus diamputasi. Pernyataan ini juga salah kaprah. Saat disunat, pembakaran
memang akan terjadi. Namun, hanya pada kulup saja dan tidak akan mengenai
bagian lain dari penis.
A. Kelebihan
Sunat Laser
Sunat dengan metode laser cukup direkomendasikan
oleh beberapa orang tua. Hal ini terjadi karena sunat laser memberikan
keuntungan berupa:
· Proses sunat laser berjalan dengan cepat
dibandingkan dengan sunat konvensional. Kalau anak yang ayah bunda miliki
terlalu rewel, mungkin metode sunat laser ini cukup direkomendasikan.
· Minim perdarahan, sehingga operator sunat tidak
perlu lagi melakukan homeostasis atau menghentikan perdarahan. Dokter atau
operator selesai pemotongan tinggal langsung melakukan penjahitan.
· Pada anak-anak yang gemuk dengan
batang penis yang tenggelam atau anak dengan penis yang kondisi kulit kulupnya
tebal, sunat dengan metode laser ini sangan cocok sekali. Penjahitan yang masih
tetap dilakukan akan sangat bermanfaat untuk mencegak kulup balik menutup
kepala penis atau terjadinya luka yang kembali terbuka pada saat ereksi.
Sehingga dangan teknik ini kasus sunat revisi pada kasus anak gemuk bisa
diminimalisir dan proses penbuhan pun relatif lsbih cepat Karem minim terjadi
dehis atau luka yang kembali terbuka.
B. Kekurangan
Sunat Laser
Meski memiliki kelebihan, sunat laser juga memiliki
kekurangan yang harus diperhatikan oleh ayah bunda.
·
Sunat laser ini tetap menggunakan jahitan kulit
sehingga pada saat sembuh, kadang bekas jahitan masih nampak.
· Kalau orang yang melakukan sunat tidak hati-hati
ada kemungkinan kepala dari kemaluan atau glans terjepit atau ikut terpotong
akan tinggi. Oleh karena itu konsentrasi tinggi harus dilakukan dengan baik.
· Kalau anak yang disunat rewel dan berontak atau
operator yang kurang pengalaman kadang laser atau couter bisa menimbulkan efek
luka bakar.
· Rasa panas setelah sunat kadang masih terasa dan
membuat beberapa anak tidak merasa nyaman.
Inilah beberapa hal tentang sunat laser yang
harus ayah bunda tahu. Tidak usah khawatir, kami sudah berpengalaman. Sehingga
kekurangan sunat dengan metode laser ini bisa diminimalisir.
Semoga dengan mengetahui hal di atas, ayah bunda
bisa mendapatkan referensi sebelum menyunatkan anak laki-lakinya.
KHITAN SAMARINDA
Konsultasi gratis tentang sunat / khitan : Hp / Wa : 082148463513
Komentar
Posting Komentar