KETERANGAN TENTANG SUNAT PADA ANAK
Dok, Saya mau sunatin anak saya, tapi yang tidak sakit sama sekali...!
Dok, anak saya penakut sekali... sunatkan sakit, ada gak yang sunatnya gak sakit sama sekali dan cepat prosesnya...!
Dok, saya mau sunat yang tidak sakit dan sembuhnya cepat...!
Saya sering sekali mendapat pertanyaan sekaligus permintaan dari orang tua akan hal ini.
Tiga pertanyaan diatas mewakili dari berbagai pertanyaan orang tua. Yaitu Sunat tanpa sakit sama sekali sejak awal sampai akhir.
Jawabannya ada dan bisa.
Ada, ada sunat yang tanpa sakit sama sekali yaitu menggunakan bius total.
Dan bisa, bisa dikerjakan di Rumah sakit di ruang operasi. Waaaaah tambah seremmmmm....!!!
Mendengar kata BIUS TOTAL, RUMAH SAKIT, RUANG OPERASI tak jarang justru membuat anak dan orang tua lebih takut lagi.
Sunat yang cepat juga ada, kurang 5 menit juga bisa, tapi kecepatan terkadang berbanding terbalik dengan kerapian
Perlu diketahui, sunat itu memang sakit. Tapi ada tapinya ... sakitnya itu gak sakit-sakit amat... sakitnya dalam batas wajar dan cepat berlalu.
Manfaat khitan itu selain alasan agama dan kebersihan, juga memberi kita pelajaran kepada anak untuk berani menghadapi rasa sakit, dan berani melawan rasa takut. Artinya di usianya dia harus sudah diberi pengajaran tentang realitas dunia, dimana tidak selalu hal-hal yang bikin senang saja yang ada didunia ini, tapi ada juga rasa lainnya yaitu tentang takut dan sakit.
Perlakuannya sama pakai bius lokal juga tapi ada yang membedakan yaitu :
1. Cara meminimalisirnya masing masing dokter punya cara sendiri.
2. Cara mengekspresikannya / cara anak bereaksi.
Ada anak yang ketika disuntik ketawa-ketawa aja, ada yang diam cuek sambil main, ada yang sambil main game atau ngobrol, ada yang nangis, ada yang menjerit kencang , ada yang histeris, belum pernah ada yang pingsan.
Kenapa menangis, teriak, dan berontak-berontak :
Karena takut ( menangis bukan karna sakit tapi karena takut ), karena ditakut-takutin, karena terlalu manja, karena dibohongin, didikan yang kurang tepat sebagai anak laki-laki.
Solusi biar gak nangis waktu disunat :
Mental orang tua harus berani, berani jujur, berani menemani, berani merawat, berani tidak didikte anak, dan berani memotivasi anak.
Jika orang tua tidak punya keberanian ini, tunda niat membawa sunat anaknya. Bakal merepotkan orang tua itu sendiri.
Mental anak harus disiapkan (kecuali balita), jangan ditakuti, jangan dibohongi, dan banyak dimotivasi. Jika sebaliknya baiknya tunda dahulu niatnya karena bakal bikin repot orang tuanya. Anak dengan karakter mendominasi, ia akan selalu mengatakan “tidak mau” tidak mau disentuh, tidak mau dirawat, tidak mau dinasehati, tidak mau diajak baik-baik. Karakter seperti ini justru akan merugikan si anak dan merepotkan orang tuanya.
Sebagian perhatian saya tertuju kepada keluarga yang penuh pengertian. Orang tua yang bijaksana, telaten merawat, anak yang dicurahkan cinta kasih, di didik dengan kasih sayang, mandiri , sopan santun dan religius, mendengarkan nasihat. Menganggap dokter adalah partner yang membantu kesembuhan anaknya.
Akan lebih mudah melewati fase-fase penyembuhan luka khitannya.
KHITAN SAMARINDA
Menerima Sunat Untuk Anak dan Dewasa
MELAYANI PANGGILAN KERUMAH
Konsultasi gratis tentang sunat / khitan :
Hp / Wa : 082148463513
Komentar
Posting Komentar